Masih ingat kisah pertempuran Thermopylae yang dipimpin oleh Raja Leonidas pemimpin bangsa Spartan yang berani menantang Persia dan mempertahankan negaranya hanya dengan 300 orang (di film) pasukan saja, melawan lebih dari 100 ribu pasukan Persia. Luar biasa…Amazing…Fantastic…
Pertanyaannya adalah how come??kok bisa??
Setelah saya coba pelajari dan selidiki lebih dalam ternyata terdapat beberapa strength factor. Strength factor ini dapat kita adaptasi sebagai cara dan strategi people development di perusahaan dan sudah diimplementasikan. Kalau yang sudah ada dikenal dengan istilah Talent Management. Tapi yang sudah saya lakukan observasi dalam Talent Management hanya lebih banyak program pengembangannya saja meskipun mencakup skill, knowledge, dan attitude.
Hal ini saya coba dalami lagi dengan lebih soft dan pendekatan pada faktor peoplenya yang dalam ini saya internalisasi dengan sebuah quotes yaitu “Working and Develop not only just programmes, methodes, or strategy but more than that and simple as you think it is, Work and Develop with your heart 100%. Not Only Work Hard or Smart 100% but Work, Think, and Learn not for your company or organization but specially for yourself and the closes ones(family) – Programs, strategies etc are human made but heart is God great creation. So if u develop and manage the people not with your heart, you only find big Necessity for you and you people. So Work Hard, Think Positive, and Learn Smart. That’s the triangle of success.
Kembali ke faktor keberhasilan mencapai hasil yang maksimal dengan sumber daya yang optimal maka Strength Faktor-faktor tersebut antara lain:
1. TOP Skilled Soldier (Pasukan yang terampil), pasukan atau personel yang terampil mutlak diperlukan dalam memenangkan peperangan dan ini adalah harga mati. Cara mendapatkannya juga tidak mudah, mulai dari proses rekruit dan seleksi melalui beberapa filter2 ekstrim sampai dengan kisaran 6 – 12 bulan pertama di lingkungannya melalui proses seleksi alam. Top skilled soldier mungkin didapatkan 1 – 2 orang dari 10 orang dan mereka sanggup melakukan pekerjaan 3 sampai 4 orang sekaligus.”One man three jobs”. satu orang pasukan super elit/pasukan khusus mempunyai rasio membunuh 6 s/d 7 orang pasukan reguler hanya dengan sebilah pisau belati. Top Skilled Soldier juga harus dilengkapi dengan latihan dan pengembangan yang khusus, akan tetapi hal ini diberikan ketika mereka sudah melampaui proses “seleksi alam” tadi. Jadi sebenarnya dengan kemampuan adaptasi dan learning yang tinggi top skilled soldier mampu melatih dan mengembangkan dirinya sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada. Bayangkan jika merka kita latih dan kembangkan lagi….SUPER kan.
2. TOP Leadership (Kepemimpinan yang tangguh). Pasukan khusus manapun, di belahan dunia ini, tidak akan takut akan hal apapun (setan sekalipun), kecuali Komandannya. Maka dari itu, dibutuhkan komandan yang punya jiwa leadership tinggi, dalam hal ini bukan yang ditakuti tetapi yang dihormati. Top Skilled Soldier must be conducted by Top Leader. Top Leader harus dihasilkan dari Best of the Best Top Skilled Soldier. Mengapa demikian? ingat “Everyone born to be leader, but only few of them can be the leader”. “Tidak ada yang bisa membentuk seseorang menjadi pemimpin secara instan, kalaupun ada, berarti pemimpin instan yang dibentuk tersebut siap untuk mati lebih cepat – Christofer Rinaldy’s quotes“. Top Leader harus dihasilkan dari pejuang-pejuang terbaik dari sebuah pasukan khusus. Behind the Top Leader, there is always be the Best Teamwork Ever, Best Teamwork Ever never have been created without The Best Team Member (Top Skilled soldier) and The Best Leader (Top Leader)
3. TOP Motivation. Mengenai hal ini saya tidak bisa berbicara banyak. Motivasi terbaik setiap individu tidaklah sama. Money/Uang memang yang paling seragam diantara semua motivasi. Akan tetapi di dunia Top Skilled Soldier dan Top Leader, uang bukanlah faktor utama, keinginan untuk menjadi yang terbaik itulah yang utama, yang jarang dimiliki oleh kebanyakan orang akhir-akhir ini.
4. TOP Information & Technology. Informasi mendukung pengetahuan. Pengetahuan akan menghasilkan ilmu, cara, metode, dan strategi terbaik yang mendukung dalam pencapaian hasil terbaik. Semua hal tersebut harus dengan teknologi tercanggih yang selalu continous improvement. Tidak ada strategi terbaik tanpa pengetahuan, informasi, dan teknologi terbaik. Top Skilled Soldier dan Leader dilengkapi dengan teknologi terbaik dan dapat mengakses informasi apapun dengan sangat cepat sehingga mereka dapat menentukan strategi terbaik untuk menang.
Berdasarkan keempat faktor tersebut strategi people development dijalankan. Empat faktor tersebut saya sebut sebagai The Four Main Core of Talented Human Resources. Bayangkan di tempat saya, ada 200 orang karyawan (top employee) yang kinerjanya sama dengan 40 000 orang (regular employee) yang ada di perusahaan lain. Orang-orang saya adalah SPARTAN….hu… ha…
Satu faktor pendukung lain adalah dengan adanya kebijakan top performance, yaitu hanya orang-orang berkinerja tinggi yang dipertahankan, sedangkan yang bekinerja rata-rata ke bawah setelah pembinaan akan langsung dicut. Awalnya timbul cost dan effort dalam pemenuhan sumber daya, akan tetapi hasilnya akan selalu positif, contoh:
perusahaan X punya karyawan 4 orang.. A, B, C, D, A produktivitasnya tinggi 100 produk/hari, B = 80 produk/hari, C = 75 produk/hari, D produktivitasnya rendah 10 produk/hari. Rata2 produktivitas X = 66,25 produk per hari
di perusahaan saya karyawan D didepak, karyawan C dibina & dilatih, karyawan B dimentoring/coaching, karyawan A tambah benefitnya, sehingga dengan rata-rata produktivitas awal 85 produk/hari (setelah D didepak) dapat menjadi 90 produk/hari di tahap pertama dan terus menerus improve sampai menjadi 100 produk/hari bahkan lebih.
asumsi 2 perusahaan punya target 1 juta produk. perusahaan X membutuhkan lebih dari 15 ribu karyawan, perusahaan saya hanya sekitar 10 ribu orang. efisiensi sebesar 5000 orang. Bayangkan efisiensi biayanya.
Dalam persamaan matematika The Four Main Core dapat diterjemahkan sebagai berikut
R = E ^ (SS + L + M + IT)
R = Result, E = e adalah bilangan dimana gradien (kemiringan) dari fungsi f(x)=ex pada setiap titiknya sama dengan nilai (tinggi) fungsi tersebut pada titik yang sama, nilai e ≈ 2,71828 18284 59045 23536 02874 71352, dalam hal ini berarti eksponensial dengan nilai pangkat (^) = Top Skilled soldier + Top Leader + Top Motivation + Top Information and Technology.
Mengapa berpangkat formulanya harus berpangkat? Penjumlahan biasa digunakan karena faktornya bertambah banyak karena dijumlahkan contoh: 1 orang/mesin menghasilkan 2 produk, 2 orang/mesin 4 produk, dan seterusnya. Formula berpangkat karena faktornya menjadi berlipat-lipat, tadi sudah disebutkan 1 orang top skilled soldier bisa menghasilakan 3 s/d 4 produk, 2 orang menghasilkan 10 s/d 12 karena adanya penambahan faktor yang lain.
100 % effort pasti over 100 % positive result.
this article , awesome ! make me think out of the box
New article available..please read