ANSI C adalah sebuah standar yang dibuat oleh American National Standard Institute (ANSI) untuk bahasa pemrograman C. Tujuannya adalah agar bahasa pemrograman C lebih modern dan komprehensif, dengan memperbaiki syntax dan grammar bahasa C (wikipedia).
ANSI menetapkan salah satu standar karakter yang disebut ASCII (American Standard Code Information Interchange). ASCII menetapkan 256 simbol karakter, dalam sistem operasi WINDOWS penggunaan ASCII menjadi lebih ringkas, user friendly, dan efisien
Unicode adalah suatu standar industri yang dirancang untuk mengizinkan teks dan simbol dari semua sistem tulisan di dunia untuk ditampilkan dan dimanipulasi secara konsisten oleh komputer. Dikembangkan secara tandem dengan standar Universal Character Set dan dipublikasikan dalam bentuk buku The Unicode Standard, Unicode mengandung suatu kumpulan karakter, suatu metodologi pengkodean dan kumpulan standar penyandian karakter, suatu kumpulan bagan kode untuk referensi visual, deskripsi sifat karakter seperti huruf besar dan huruf kecil, suatu kumpulan data referensi berkas komputer, serta aturan normalisasi, dekomposisi, pembandingan (collation), serta penggambaran (rendering).
Unicode Consortium, suatu organisasi nirlaba yang mengkoordinasikan pengembangan Unicode memiliki tujuan ambisius untuk dapat, pada akhirnya, menggantikan skema pengkodean karakter yang ada dengan Unicode dan skema Unicode Transformation Format (UTF) nya, karena banyak skema yang ada sekarang memiliki keterbatasan ukuran dan lingkup dan takserasi dengan lingkungan multibahasa. Kesuksesan Unicode menyatukan set karakter telah membawa pada penggunaannya yang luas dan pradominan dalam internasionalisasidan lokalisasi perangkat lunak komputer. Standar ini telah diterapkan pada teknologi-teknologi terkini, termasuk XML, bahasa pemrogramanJava, dan sistem operasi modern. (wikipedia)
Unicode memiliki 65536 karakter sehingga menjadi lebih kompleks dalam sistem operasi
Semua sistem operasi memiliki apa yang disebut “kernel.” Kernel adalah jantung dari sistem operasi, merupakan tingkatan terendah pada sistem operasi. Kernel Windows NT ditulis dalam Unicode, sehingga hanya memahami Unicode. Ketika sebuah program ANSI berjalan pada Windows NT, sistem operasi harus mengubah string dari ASCII ke Unicode. Hal ini membutuhkan waktu untuk mengubahnya dan membutuhkan memori lebih. Sedangkan program Unicode dapat secara langsung mengakses ke kernel lebih cepat. Sekarang ini komputer modern berjalan pada kecepatan gigahertz dan memiliki ratusan megabyte RAM, sehingga proses tersebut tidak terlalu berdampak pada lamanya proses, namun proses tersebut tetap ada.
Selain hal di atas, mengapa program Unicode hanya berjalan pada Windows NT dan tidak pada sistem operasi lainnya seperti Windows 95/98/ME adalah karena “kernel.” Windows 95/98/ME dirancang untuk menjadi sistem operai yang “ringan” dan sederhana untuk penggunaan umum, sehingga kernel ditulis dalam ASCII. Microsoft tentu saja bisa dengan mudah mengubah skemanya menjadi mirip dengan Windows NT, namun hal ini akan mengambil banyak sumber daya seperti memori dan hard disk. Windows 95/98/ME dapat berjalan pada sistem low-end hanya dengan 4 MB RAM, sedangkan Windows NT membutuhkan minimal 16 MB RAM. Namun kebanyakan komputer sekarang memiliki 64 MB RAM atau lebih, hal ini menjadi tidak terlalu penting. Inilah salah satu alasan utama mengapa Windows 95/98/ME code base sudah mati.
Discussion
No comments yet.