Menyambut berakhirnya bulan Ramadhan dan datangnya Hari Idul Fitri, orang-orang ramai menyiapkan mudik. Di gedung perkantoran, di perguruan2 tinggi, dan semacamnya, banyak orang yang mempersiapkan registrasi, surat lamaran untuk menjadi PNS, termasuk saya. Fenomena ini terlihat di kantor saya, banyak yang sedang dan sudah menyiapkan keperluan administrasi untuk melamar menjadi PNS. 10 orang dari 20 orang yang saya tanyakan semuanya ikut melamar PNS. Berarti potensi kehilangan karyawan sebesar 50 %. Apabila peluang diterima dari yang 10 tadi adalah 1 orang, maka sudah peluang diterima menjadi PNS sebesar 10 %, dalam hal ini angka turn over sebesar 5 %. Bayangkan dalam populasi yang lebih besar. Karyawan perusahaan saya dengan jumlah 40000 orang dengan 20000 orang melamar PNS, dengan prediksi 5 % diantaranya diterima, berarti sebesar 2000 karyawan akan resign karena diterima menjadi PNS. Apabila dari 100 ribu pelamar, yang direkrut hanya 200 orang, maka peluang per orang sebesar 0,2 %. Apabila 20 ribu karyawan dari perusahaan saya ikut dites maka peluang yang diterima sebesar 40 orang. Mengantisipasi ini perusahaan dapat menyiapkan buffer stock karyawan. Penyerapan tenaga kerja oleh penerimaan PNS harus menjadi satu komponen tetap sebagai faktor penentuan jumlah karyawan yang harus direkrut
Discussion
No comments yet.