Impondarable, Management, Social Interests

Mathematics on Managing Expectation in Your Workplace

Ada hal-hal dan kenyataan terjadi tidak sesuai dengan yang diharapkan, sehingga hal-hal yang kita harapkan, harus dikelola dengan baik, agar tidak terjadi kekecewaan yang mendalam atau disenggagement.

Gap antara kenyataan dan ekspektasi merupakan fungsi linear yang sangat berpengaruh positif terhadap peningkatan produktivitas, dan menjadi fungsi kuadratik ketika gap menjadi negatif

Rumusannya menjadi

gap = reality – harapan ; reality > harapan …. productivity = %gap * F (workforce/energi untuk bekerja)

gap = (reality – harapan)^2 ; reality < harapan … productivity = – %gap * F (^2 = pangkat 2)

contoh

Jika anda berharap naik gaji menjadi 5 juta ternyata cuma jadi 4 juta maka ada %gap sebesar (20%)^2 sehingga produktivitas anda bisa turun 40% dari biasanya. Jika biasanya anda produktif selama 4 jam kerja maka dengan tidak terpenuhi harapan anda tadi, sebenarnya anda hanya produktif selama 2,4 jam kerja saja, walaupun bekerja selama 4 jam. Kerja 4 jam = hasil 2,4 jam

Jika harapan naik gaji menjadi 5 juta. ternyata realitanya menjadi 6 juta, maka % gap menjadi 20%, dan terjadi peningkatan produktivitas sebesar 20 %. Jika anda bekerja selama 4 jam produktif, maka anda termotivasi lebih produktif seperti bekerja selama 4,8 jam. Kerja 4 jam = hasil 4,8 jam

Itu hanya sebagian kecil contoh saja. Masih banyak lagi harapan-harapan yang diinginkan oleh kita. Sebagian terpenuhi dan sebagian tidak. Impactnya, Harapan terpenuhi = Motivasi, Harapan tidak terpenuhi = Demotivasi. Demotivasi merupakan impact yang lebih besar daripada motivasi, mengapa? Kecenderungan otak manusia yang selalu berpikir kritis, waspada, dan negatif. Dampak akhir dari demotivasi adalah disenggagement dan berlanjut menjadi turn over.

Bagaimana mengatasinya.

1. Banyak yang menggunakan training motivasi, coaching, conselling, dll. Bagaimana hasilnya? anda yang bekerja di dunia HR pasti bisa menjawab. Saya tidak akan membahas impact dari hal tersebut.

2. Perusahaan memenuhi harapan-harapan pekerjanya. Yang jadi pertanyaan adalah sampai kapan dan pada tahap mana, karena perusahaan sendiri mempunyai kekuatan yang berbeda-beda

3. Kita sebagai pekerja dan individu mengelola harapan sendiri-sendiri, karena harapan merupakan controllable factor dari sisi individu. Managing expectation bukan sesuatu yang mudah dilakukan tergantung keiklasan dan idealisme masing-masing individu

Tentu saja, dengan memanage harapan anda, anda dapat menyetel sendiri tingkat harapan yang anda inginkan. Mudahnya begini, jangan berharap terlalu banyak di tempat kerja yang situasi dan kondinya menurut anda tidak bagus. Aturlah pengharapan anda, jangan berharap tinggi, karena ketidakpuasan akan terjadi. Jika anda masih kekeuh dengan harapan yang tinggi, sementara perusahaan tidak bisa memenuhi, carilah perusahaan lain yang bisa memenuhi harapan anda.

Dalam mengelola harapan ini anda harus paham benar tentang perbandingan antara mencapai cita-cita setinggi langit, dengan melakukan segala sesuatu dengan iklas, tabah, dan tawakal. Hal ini juga terkait dengan seberapa besar believe atau keyakinan anda.

Semakin besar dan tinggi harapan anda di tempat kerja anda saat ini, dan perusahaan anda nampaknya kecil untuk memenuhinya, maka semakin besar ecenderungan anda untuk mencari tempat kerja yang lain. Sudahkan anda bertanya kepada rekan-rekan anda yang masa kerjanya lebih dari 5 tahun? Mereka biasanya tahu bagaimana menempatkan harapan mereka terhadap tempat kerja mereka.

Nah, anda bagianda newcomer di tempat kerja yang baru, ketika anda bersinggungan dengan rekan kerja yang sudah lebih dari 5 tahun, Antisipasilah pelebasan energi harapan.

Harapan sebelumnya – Harapan sekarang = Energi pengharapan.

Pelepasan energi pengharapan biasanya berupa curhat, stress, keluhan, kata-kata negatif, amarah. Energi ini harus dilepaskan. Energi pengharapan ini bisa diatasi jika anda banyak bersyukur, zikir, iklas, dan selalu berpikir positif.

Selamat mengelola harapan anda.

 

Advertisement

About christkaizen.com

change never happen without action

Discussion

No comments yet.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

logo-komunitas-blogger-indonesia-border-hitam

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Join 555 other subscribers

Disponsori oleh

MASYARAKAT PECINTA ALAM -BEKASI ADVENTURE TEAM (MPA-BAT)

Suka adventure, travelling, outdoor activity, disinilah tempatnya

Bekasi Adventure Team

Nunchaku Community -komunitas internasional nunchaku freestyler

%d bloggers like this: